Serangan Siber Makin Canggih, Akamai: Industri Keuangan Perlu Keamanan Berbasis AI

Serangan Siber Makin Canggih, Akamai: Industri Keuangan Perlu Keamanan Berbasis AI

Lanskap ancaman yang semakin kompleks dan canggih, membuat solusi keamanan tradisional tidak lagi memadai, sehingga solusi keamanan berbasis AI dibutuhkan.

Dalam laporan bertajuk ‘Navigating the Rising Tide: Attack Trends in Financial Services’, Akamai Technologies menyoroti industri keuangan tetap menjadi target utama serangan siber, termasuk serangan distributed denial-of-service (DDoS) dan penyalahgunaan Application Programming Interface (API).

Eksploitasi API untuk Mencuri Data
Selain itu, teknologi berbasis AI mampu mendeteksi shadow API yang sering kali terabaikan oleh sistem keamanan tradisional. Dengan kemampuan pembelajaran mesin, AI dapat mengidentifikasi pola-pola tidak biasa yang menunjukkan keberadaan API bayangan, sehingga meminimalkan risiko serangan melalui jalur tersebut.

Pelaku kejahatan siber dapat mengeksploitasi API ini untuk mencuri data, melewati autentikasi, atau bahkan melancarkan tindakan sabotase lainnya.Tantangan tersebut semakin diperparah oleh faktor geopolitik.

Aktivitas peretas yang terkait dengan konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Hamas, telah memperburuk situasi.

Kelompok seperti Revil, BlackCat, dan Anonymous Sudan diketahui sering melancarkan serangan terhadap lembaga keuangan, memperlihatkan bahwa ancaman siber kini tidak hanya bersifat finansial tetapi juga geopolitik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi kami